USUS BUNTU - APENDIKS (ternyata..???)
Salam Josh, siang ini Josher's terkaget-kaget dgn apa yang menimpa Joshgirl(calon bini ane\red). Kejadian dan cirinya sebenarnya dah lama nongol, nanging..krna Josher's bkn org kesehatan (walaupun Mak & Abang ane perawat & Dokter) jd cuek2 aja ma ciri2 yg muncul.
- Perut sering sakit (gak jelas antara Maag or PMS)
- Sakit menjalar ke arah perut bawah bagian kanan (5-6 centi ajah dibawah perut, jangan terlalu kebawah (bkn muhrimm))
- Badan meriang or sering demam
semula Josher's mengira maklum klo do'i sering ngeluh sakit dibagian perut, secara PMS and punya sejarah Maag akut. Namun Josher's segera buruan cari info (searching'' penyakit) setelah kemaren malem doi lg demam hebat dan ngeluh sakit di bagian perut.
Dan usut punya usut plus diagnosa Dokter berwenang, Joshgirl ternyata kena USUS BUNTU - Apendiks. wahh....., jd buru'' deh ntar sore Josher's langsung ke RS buat tindakan selanjutnya..
Sekilas, sebelum cabut ke RS. Josher's kasih nice Info tentang USUS BUNTU - Apendiks. semoga bermanfaat
Usus
buntu atau appendix adalah organ yang letaknya disisi posteromedial
dari sekum (bagian dari usus besar), kurang lebih 2,5 cm dibawah katup
ileosekum. Panjangnya bervariasi, rata-rata 5-10 cm. Karena posisi-nya
yang bervariasi, jika usus buntu mengalami peradangan (selanjutnya
disebut apendisitis) sering mengakibatkan keluhan yang berbeda-beda.
Dan karena posisinya berdekatan dengan banyak organ, jika terjadi
apendisitis sering menampakkan gejala yang mirip dengan peradangan pada
organ sekitarnya. Infeksi saluran kencing, batu pada saluran kencing,
radang pada organ reproduksi wanita adalah salah satu dari kasus yang
gejalanya hampir mirip dengan apendisitis. Pemeriksaan fisik yang baik
dan atau disertai dengan pemeriksaan penunjang dapat menetapkan
diagnosa apendisitis dengan baik.
Radang usus buntu terpicu
karena adanya sumbatan pada usus buntu. Sumbatan mengakibatkan
pembengkakan usus buntu dan lama-lama tekanan intra-lumen apendiks
meningkat, mengakibatkan dinding usus buntu rapuh dan perforasi /
pecah. Awal serangan biasanya nyeri disekitar pusar bahkan pada banyak
kasus menyerupai nyeri pada ulu hati / lambung. Lama-lama nyeri muncul
pada daerah perut kanan bawah. Kualitas nyeri bervariasi tergantung
dari banyak hal, antara lain apakah pernah mengkonsumsi obat antibiotik
sebelumnya, apakah pernah mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri
sebelumnya, letak usus buntu yang meradang dan seberapa parah kondisi
usus buntu yang meradang.
Pada awal serangan,
peradangan masih terlokalisir di apendiks , dampaknya tidak sehebat
jika peradangan sudah berlanjut. Gejala awal seperti menyerupai sakit
maag yaitu nyeri uluhati, mual, muntah atau kembung dan dapat juga
disertai diare terus menerus. Jika peradangan sudah berlanjut, infeksi
biasanya sudah menyebar ke seluruh rongga perut akibatnya terjadi
perluasan infeksi pada organ yang lain. Pasien dapat jatuh dalam
kedaaan infeksi berat dan dapat menimbulkan kematian
Penatalaksanaan sebagian besar harus dioperasi, dengan metode
konvensional atau dilakukan dengan laparoskopi . Pada apendisitis
infiltrat yang berupa massa biasanya dirawat selama beberapa hari untuk
kemudian akan dioperasi setelah beberapa bulan kemudian.
Mortalitas meningkat terjadi pada anak-anak, usia tua, kasus dengan
keterlambatan diagnosa serta kasus apendisitis dengan perforasi
(kondisi usus buntu yang sudah pecah)
Hal-hal penting diketahui seputar apendisitis
- Waspada jika sering mengalami keluhan nyeri pada ulu hati / lambung atau mengalami gejala-gejala yang mirip dengan sakit maag, atau mengalami diare terus menerus yang juga tidak kunjung reda meskipun telah diberikan obat-obatan, atau mengalami rasa mulas yang berkepanjangan disertai dengan sulit BAB dan atau BAB hanya berupa lendir atau cairan dan juga tidak membaik meskipun telah diberikan pengobatan. Segera konsultasi pada dokter bedah terdekat.
- Diagnosa apendisitis tidak selalu disertai dengan jumlah sel darah putih / leukosit yang meningkat dalam darah
- Untuk meminimalkan komplikasi setelah operasi, operasi dapat dilakukan dengan laparoskopi, selain menghasilkan komplikasi yang minimal, lama rawat juga menjadi lebih singkat
- Perjalanan apendisitis sangat bervariasi, hal ini menimbulkan banyak perbedaan antara satu pasien dengan pasien lainnya. Perbedaan dalam hal operasi, ada yang sayatan dilakukan di kanan bawah, ada yang dilakukan di tengah perut atau ada yang dilakukan dengan laparoskopik. Ada yang harus disertai dengan pemasangan drain / selang di perut. Ada yang harus disertai dengan puasa 1-2 hari, setelah operasi selesai. Hasil akhir operasipun berbeda tergantung dari tingkat keparahan. Komplikasi setelah operasi, a.l perdarahan, infeksi juga banyak tergantung oleh banyak hal. Semakin ringan tingkat keparahan apendisitis maka kesembuhan dan lama rawat menjadi lebih singkat.
- Jangan takut untuk menghadapi operasi karena pengobatan apendisitis satu-satunya adalah dengan operasi. Sebelum operasi, dokter bedah akan mempersiapkan kondisi pasien sampai layak untuk menjalani operasi, selain itu dokter juga akan memilih tehnik operasi yang sesuai dengan kondisi apendisitis yang diderita. Operasi pada tahap awal apendisitis dapat menurunkan kejadian komplikasi
- Apendisitis tidak ada hubungan langsung dengan kebiasaan makan jambu biji atau cabai.